MALANG - Penerimaan siswa baru (PSB) SD dimulai Senin (6/6) mendatang. Hanya saja yang dibuka baru pendaftaran di tiga sekolah berstatus rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). Masing-masing SDN Kauman 1, SDN Bertaraf Internasional (BI) Tlogowaru dan SDN Tunjungsekar 1. Rencananya pendaftaran akan dibuka dua hari saja hingga (7/6) besok.
‘’Silahkan memilih satu sekolah saja, karena masing-masing pendaftar tidak bisa mendaftar di dua tempat,’’ ungkap Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang, Suwarjana kepada Malang Post.
Untuk membatasi adanya pendaftar ganda ini Disdik memberlakukan aturan agar saat pendaftaran yang dipergunakan adalah akte kelahiran asli.
Jika belum punya bisa meminta rekomendasi di kantor unit pelaksana teknis (UPT) atau langsung ke kantor Disdik Kota Malang. Aturan ini baru diberlakukan tahun ini dengan pertimbangan sebelumnya banyak pendaftar yang mendaftar ganda sehingga banyak kuota yang kosong.
Di tiga sekolah RSBI itu, masing-masing menyiapkan pagu sebesar 90 kursi. Atau jika ditotal ada kesempatan 270 kursi RSBI yang disiapkan dijenjang SD. Dari kuota tersebut masih dikurangi 10 persen untuk kuota siswa luar Kota Malang yang akan mendaftar ke SD di Kota Malang. ‘’Siswa luar kota bisa mendaftar pada dua hari tersebut tapi jatah kursi untuk mereka hanya 10 persen saja,’’ tegasnya.
Jana panggilan akrab Suwarjana menegaskan khusus sekolah RSBI diperbolehkan melakukan pungutan bagi siswa baru. Besarannya maksimal Rp 5 juta. Tapi kata dia pungutan baru bisa dilakukan ketika siswa sudah dinyatakan diterima. Jika masih dalam proses mendaftar tidak boleh ada tarikan sama sekali. Dan yang lebih penting bagi siswa yang tidak mampu tidak boleh ada tarikan bagi siswa yang tidak mampu.
“Mengapa biaya RSBI tinggi sebab diharuskan ada subsidi silang bagi yang tidak mampu, jadi boleh saja ada yang membayar Rp 10 juta kalau tidak ada paksaan,” bebernya.
Dalam menyeleksi siswa sesuai kuota, sekolah boleh menggelar tes baca tulis hitung (calistung) dan juga tes psikologi. Rencananya hasil seleksi siswa RSBI ini akan diumumkan pada 8 Juni di masing-masing sekolah. Bagi yang tidak diterima di sekolah RSBI, masih ada kesempatan berburu sekolah favorit yang kualitasnya tidak kalah dengan RSBI. Rencananya pendaftaran SD non RSBI ini akan dibuka pada 20 Juni mendatang.
Sementara itu, tokoh pendidikan Kota Malang, H. Kamilun Muhtadin, mempertanyakan sekolah-sekolah RSBI yang biayanya selangit. Buktinya, sekolah-sekolah dipinggiran mampu mengungguli kelulusannya dibandingkan dengan sekolah-sekolah yang ada di kota, khususnya RSBI.
‘’Kenapa masih juga dibangga-banggakan sekolah RSBI. Apa kurang puas ‘asing’ menjajah sosial ekonomi kita, pendidikan pun mau terkamnya juga,’’ tandas mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Malang itu. (oci/aim/avi) (malangpost)
Dilarang Daftar Ganda
Telecenter Citra Kartini
DeveloperCras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.
0 komentar:
Posting Komentar