Lumajang Terancam Hujan Abu Gunung Bromo

by Jumat, Desember 03, 2010 0 komentar


Gunung Bromo merupakan gunung eksotis di Jawa Timur dan menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Namun, sejak meningkatnya aktivitas Bromo, membuat agen perjalanan wisata enggan mengantarkan kliennya dari mancanegara menuju ke gunung yang mempunyai samudera pasir tersebut.

"Meningkatnya status Gunug Bromo menjadi waspada hingga awas, berdampak pada kunjungan wisatawan mancanegara," kata Corporate Director of Marketing Santika Indonesia Hotel & Resort, Donny Tisnantoro kepada wartawan, Kamis (2/12/2010).

Donny mengatakan, kebanyakan wisatawan Eropa seperti dari Belanda yang sering mengunjungi keindahan Gunung Bromo. Namun, semenjak status waspada, ada 7 grup atau sekitar 70 orang wisatawan dari Belanda batal mengunjungi Bromo, termasuk menginap di Hotel Santika Malang.

"Sebenarnya wisatawan itu ingin melihat Gunung Bromo. Tapi travel tidak mau mengambil risiko dan tidak mau bertanggungjawab jika terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, wisatawan dari Belanda itu, tujuan utama wisatawanya adalah Bali. Sebelum ke Bali, mereka transit ke Yogyakarta dan Bromo dan menginap di Hotel Santika.

Mereka tidak hanya membatalkan wisatanya ke Gunung Bromo saja, tapi juga ke Yogyakarta. Alasannya, dampak erupsi Gunung Merapi juga sampai ke Yogyakarta. "Kemungkinan mereka langsung menuju ke Bali," tuturnya.

Ketika ditanya lebih lanjut, kapanwisatawan mancanegara itu akan mengunjungi Gunung Bromo, Donny memastikannya, setelah situasi aman. "Ya sampai Gunung Bromo aman dikunjungi wisatawan," tandasnya.
(roi/wln)(detik.com)

Telecenter Citra Kartini

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar: