1.Siapkan biang atau ragi, sekitar 2 liter kotoran ternak segar, + 2 liter air. Simpan dalam botol/jerigen terbuka selama 2 bulan.
2.Siapkan drum besar, masukkan kotoran bersama peragi, beri air 1 : 1, sesekali diaduk sampai penuh.
3.Masukkan drum kecil terbalik (tidak bocor) yang sudah diberi selang dan kran udara pengeluar gas dan udara. Tekan sampai tenggelam sempurna (tidak boleh ada udara terkurung).
4.Sekitar 2 minggu, drum kecil mulai terangkat, berarti biogas sudah timbul gas. Gas pertama dibuang dengan membuka kran, drum kecil ditekan, karena tercampur udara. Bila dinyalakan bisa meledak. Selanjutnya gas elpiji (LPG) gratis ini sudah dapat dipakai untuk memasak.
Bila gas sudah habis, tidak diproduksi lagi berarti kotoran ternak tersebut sudah jadi pupuk kompos, tidak bau, penyubur tanah, sayuran kualitas istimewa, harga mahal.
Untuk menghemat kotoran ternak, dapat juga dicampur makanan bekas yang, sayuran, sampah organik.
5 komentar:
sangat bagus sekali, kalo boleh tau biang atau ragi yang di gunakan sama nggak kaya sama biang yang buat tape?
bagaimana kalau drum tertutup total dan diberi kran untuk mengalirkan gas kekompor jadi ,tidak sepertti gambar diats yang kemungkinann drum kecil tanpa sepengetahuan kita tertekan katas dan terbalik menyebabkan gas yang ada musnah ke atmospir ,apakah mngkinseperti yang saya katakan tadi
sieep....bisa gak gambarkan diagram, langkah2 pembuatan drum yang tersambung dengan kompornya!!! dengan jelas n detail....
berarti kalau mau bikin banyak qt harus sedia drum yang banyak jug?
bagus bget nih.bagaimana untuk membuat bio gas sekala besar? apakah sama seprtini. terimakasih
makasih atas infonya, sangat berguna .
Posting Komentar